Kebiasaan Menunda
Motivasi - Berkaca Dari Pengalaman Pribadi Dan
Kisah Hidup Banyak Orang, Saya Berani Menyimpulkan Bahwa Salah Satu Penyebab
Utama Kegagalan Seirang, Adalah :
Kebiasaan Menunda
Selama Bertahun-Tahun Sya Pernah Bergulat Dengan Kebiasaan
Buruk Ini, Kenyataan Bahwa Saya Menghabiskan Lima Tahun Di Bangku Sma Jelas
Merupakan Bukti Nyata, Tetapi Kalau Mau Jujur, Berapa Banyak Di Antara Kita
Yang Tidak Pernah Menunda Mebuat Tugas Atau Menunda Belajar Hingga Malam
Sebelum Ujian? Hampir Semua Pernah Melakukannya, Sampai-Sampai Muncullah
Istilah “Sks” Atau Sistim Kebut Semalam Itu, Tidak Jelas”Menunda” Adala
Kebiasaan Buruk Banyak O Rang.
Teapi Sama Seperti Kkebiasaan Lainnya, Penundaan Dibentuk
Secara Perlahan-Lahan, Tidak Ada Orang Yang Terlahir Dengan Rasa Rendah
Diri,Tidak Ada Oranf Yang Terllahir Dengan Pola Makan Tertentu, Tidak Ada Pula
Orang Yang Terlahir Selalu Mengigiti Kuku, Atau Terlahir Strees Terus Menerus,
Demikan Juga Tidak Ada Orang Yang Terlahir Dengan Kebiasaan Menunda-Nunda,
Semua Kebiasaan Adalah Perilaku Yang Kita Pelajari Dan Lakukan Terus Menerus
Hinngga Akhirnya Menjadi Bagian Dari Sifat Dasar Kita, Sama Seperti Ungkapan
John Dryden “Pertamma Kita Membentuk Kebiasaan, Kemudian Kebiasaan Tersebut
Membentuk Kita.”
Kebiasaan Menunda Pertama-Tama Dibentuk Dari Hal-Hal Kecil.
Sebagai Contoh, Sebelum Tidur Kita Menunda Untuk Menyikat Gigi Karena Asyik
Menonton Ata Membaca Majallah Baru, Tetapi Kemudian Rasa Ngantuk Menyerang Lalu
Tertidur, Ketika Alarm Berbunyi Di Pagi Hari, Kita Menunda Untuk Segera Bangunm
Menunda Lipat Selimut, Menunda Mandi, Dan Menunda Doa,Akhirnya Kita Menunda
Untuk Mengerjakan Sebuah Tugas Proyek Kantor, Dan Kemudian Menunda Menjadi
Sebuah Kebiasaan.
Jerry & Kristi Newcombe, Dalam Buku Mereka Berjudul “
I’ll Do It Tommorow..” Bercerita Tentang Seorang Petani Yang Keluar Untuk
Menggembalakan Sapi, Tetapi Pada Saat Ia Pergi, Ia Menyadari Sebuah Pagar Perlu
Diperbaiki, Untuk Beberapa Lama, Ia Bernaksud Memperbaikinya, Tetapi Ia Telah
Menundanya Terlau Lama Sehungga Badai Besar Bisa Meruntuhkannya, Jadi Ia Pergi
Kke Dalam Kandang Mengambil Peralatannya, Dan Di Sana Ia Melihat Sampah Yang
Masih Ia Simpan Dari Saat Terkahir Ia Menggunakannya, Peralatan Berserakan Di
Seluruh Ruangan, Dan Ia Mullai Mengaturnya.
Namun Kemudian, Ia Ingat Bahwa Ia Telah Meninggalkan Palu Di
Dalam Rumah, Jadi Sebelum Ia Selesai Mengatur Kotak Peralatannya, Ia Masuk Ke
Dalam Rumah Untuk Mengambilnya, Saat Menuju Rumah, Ia Menyadari Bahwa Empat
Kotak Sampah Yang Belum Ia Keluarkan Ke Jalan, Dan Ia Tiba-Tiba Ingat Bahwa Ini
Adalah Hari Untuk Mengangkut Sampah, Jadi Ia Membawa Dua Kontak Sampah Ke
Jalan, Ketika Ia Melihat Kooran Tergeletak Di Halaman.
Berita Utama Koran Itu Menangkap Perhatiannyam Jadi Ia Pergi
Ke Dalam Rumah Dan Duduk Di Kurdi Malas Kegemarannya-“Hanya Untuk Beberapa
Menit”-“Hanya Untuk Membaca Martikel Ini Pikirnya, Sementara Itu, Sapi-Sapinya
Merumput Keluar Di Hutan Belantara.
Saya Kira Kisah Petani Diatas Merupakan Gambaran Yang Sangat Tepat Tentang Penundaan, Seorang
Penunda Akan Menemukan Hal-Hal Yang Seharusnya Hari Ini Ditunda Sampai Besok
Untuk Kemudian Kembali Ditunda Dan Akhirnya Tidak Pernah Dikerjakan, Kalaupun
Pada Akhiirnya Sesuatu Itu Harus Dikerjakan Karena Sebuah Tuntunan, Namun
Karena Dikkerjakan Secara Terburu-Buru Dan Perasaan Terpaksa, Sudah Dapat
Dipastikan Bahwa Hasilnya Tidak Maksimmal, Itu Sebab. Penundaan Sapat Juga
Disebut Sebagai Jaln Tol Menuju Kemiskinan.
Tidak Heran Bila Banyak Orng Menyebut Penundaan Sebagai
Pencuri Wakktum Dan Saya Kira Mereka Benar, Ini Berarti Penundaan Jauh Lebih
Kejam Dan Jauh Lebih Berbahaya Daripada Sekelompok Mafia, Para Mafia Mencuri
Uang Dan Harta Benda Lainya, Tetapi Lebih Daripada Penundaan Mencuri Proprti
Terbesar Yang Kita Miliki Yakni Wakktu,
Akibatnya Kita Bisa Kehilangan Ketenangan Dan Mengalami Perasaan Bersalah
Tentang Hal-Hal Penting Yang Tidak Terlampiaskan. Bahkan, Kita Bisa Kehilangan
Kesempatan Yang Ditawarkan Oleh Kehidupan.
Bayangkan Sepasang Suami-Istri Yang Pergi Ke Bali Untuk
Menghabiskan Liburan Akhir Tahun Mereka, Mereka Telah Membeli Tiket Dan
Merencanakan Sebuah Rencana Khusus Ketika Tiba Di Sana, Di Hari Itu, Sementara
Sang Suami Bekerja, Sang Iistri Akan Mengepak Barang, Ia Memiliki Keinginan
Untuk Melakukannya, Tetapi Tidak Tahu Harus Mmulai Dari Mana, Ketika Ia Sedang
Berfikir, Ia Melihat Sofa Di Ruang Tamu Begitu Kotor, Sehingga Ia Ingin
Membersihkannya, Ketika Ia Pergi Ke Dapur Untuk Mengambil Peralatan Yang
Dibutuhkan, Ia Melihat Piring Dan Gelas Kootor Berserakan Disana.
Jadi Daripada Berkemas, Ia Menghabiskan Waktu Berjam-Jam
Membersihkan Sofa Dan Area Dapur, Saat Sang Suami Pulang Dari Bekerja, Sofa Dan
Sebagian Area Dapur Bersih Mengkilat,Tetapi Tidak Ada Yang Siap Untuk Berangkat
Karena Baju-Celana Yang Mereka Bawa Masih Terendam Ditempat Cucian.
Melewatkan Kesempatan
Coba Renungkan Beberapa Banyak Kesempatan Baik Yang Telah
Anda Lewatkan Karena Kebiasaan Menunda, Mari Renungkan Berapa Banyak Potensi
Serta Ide-Ide Maha Agung Yang Dibawa Sampai Ke Liang Kubur Karena Seseorang
Menunda Dan Telah Menunggu Waktu “Terbaik” Untuk Mewujudkannya.
Berapa Banyak Orang Yang Gagal Dalam Ujian Kakrena Mereka
Menunda Untuk Mempersiapkan Diri Dengan Baik? Berapa Banyak Penjual Yang Gagal
Mendapatkan Sebuah Proyek Besar Karena Mereka Menunda Untuk Melengkapi Data
Yang Dibutuhkan, Atau Sekedar Menunda Menghadiri Sebuah Pertemuan, Menunda
Mengirim Surat Elektronik, Atau Sekedar Menunda Menelpon Orang Yang Dibutuhkan?
Coba Renungkan Berapa Banyak Pengusaha Yang Menghabiskan
Waktu Berbulan-Bulan Bahkkan Bertahun-Tahun Untuk Menemukan Sebuah Ide Bisnis,
Yang Bisa Meningkatkan Kkeuntungan Perusahaan, Namu Meeka Menunggu Saat-Saat
Yang “Tepat”Untuk Melakukannya- Hanya Untuk Menyaksikan Perusahaan Lain
Menemukan Ide Serupa, Yang Langsung Mengerjakannya Dan Menikmati Kkeuntungsn
Ysng Luar Biasa.
Berapa Banyak Keluarga Yang Akhirnya Ttercerai-Berai Karena
Menunda Untuk Menyelesaikan Kesalah-Pahaman Yang Ada? Bahkan Barusan Tadi Pagi
Day Mendengar Seseorang Meninggal Dunia Hanya Karena Untuk Melakukan
Pemeriksaan Terhadap Penyakit Yang Tengah Ia Derita, Jangan Lupa Hitung Berapa
Bnyak Waktu Dan Uang Yang Terbuang Percuma Sebagai Akibat Menunda Pembayaran
Beberapa Tagihan.
Renungkan Juga Berapa Banyak Hubungan Bisnis Atau
Persahabatan Yang Berakhir Dalam Konflik Berkepanjangan Hanya Karena Seseorang
Menunda Untuk Memberi Penjelasan Atau Sekedar Meminta Maaf. Renungkan Berapa
Bnyak Hubungan Baik Yang Gagal Terbangun Hanya Karena Seseorang Menunda Mamberi
Senyum Atau Sekedar Tegur Sapa, Semua Dihitung Satu Per Satu Maka Jelas Bahwa
Penundaan Adalah Pencuri Yang Kejam, Mungkinkah Ia Tengah Mencuri Dari Anda
Hari Ini? Selamat Merenung...
Sukses Untuk
Anda...!!!